5 Jenis Racun Paling Mematikan

Racun merupakan zat padat, cair, atau gas, yang dapat mengganggu proses kehidupan sel atau organisme. Racun dapat menyebabkan luka, sakit, dan bahkan kematian. Jenis-jenis racun di dunia sangatlah beragam. Dari zaman dulu, penggunaan racun sangatlah beragam, dari untuk kepentingan medis hingga digunakan untuk membunuh atau melumpuhkan musuh. Berikut ini adalah "5 Jenis Racun Paling Mematikan di Dunia".

5. Risin

Risin merupakan protein beracun yang terkandung pada jarak pohon atau biji kasturi (Ricinus communis). Daya racun risin murni sangatlah tinggi, beberapa butir sebesar kristal garam sudah cukup untuk membunuh manusia. Gejala apabila teracuni risin melalui mulut adalah diare, dehidrasi, tekanan darah rendah, halusinasi, dan darah dalam urin. Meskipun risin ini sangat beracun, banyak ilmuwan yang berpendapat bahwa risin dapat melawan berbagai penyakit seperti tumor, AIDS, dan kanker. Saat ini para ilmuwan sedang meneliti risin untuk melawan kanker. Risin juga digunakan sebagai senjata dan sering digunakan pula dalam upaya-upaya pembunuhan. 

4. Arsenik 

Arsenik atau arsen merupakan unsur kimia logam beracun yang sering digunakan sebagai pestisida, herbisisda, dan insektisida. Namun, arsenik paling sering digunakan sebagai senjata untuk membunuh pada masa kegelapan (Dark Ages). Pada masa itu, arsenik sering digunakan oleh para penguasa untuk menyingkirkan lawan-lawannya. Oleh karena itu, arsenik juga disebut sebagai "Racun para raja" atau "Racun dari segala racun". Pada zaman Ratu Victoria, arsenik sering dikonsumsi untuk meningkatkan kecantikan, bahkan wanita pada masa itu sering menggosokkan arsenik ke kulitnya namun kini cara tersebut sangat tidak dianjurkan. Gejala keracunan arsenik sangat sulit untuk dijelaskan, orang harus melalui tes untuk mengetahui apakah orang tersebut teracuni arsenik atau tidak.

3. Timah

Timah merupakan salah satu logam pertama yang pernah digunakan oleh manusia, pertama kali dilebur oleh manusia lebih dari 8,000 tahun yang lalu. Dan baru beberapa dekade ini manusia akhirnya mengetahui betapa berbahayanya timah tersebut. Gejala-gejala teracunan timah adalah perubahan kepribadian, sakit kepala, hilang sensasi tubuh dan masih banyak lagi. Di Nigeria, ribuan anak tewas akibat timah hitam. Anak-anak tersebut di diagnosa meminum air dan menghirup udara yang telah terkontaminasi oleh timah. Aktivitas pertambangan dan pabrik merupakan penyebab utama bagaimana air dan udara dapat terkontaminasi. Timah juga diketahui terdapat pada alat-alat elektronik bekas dan tidak sedikit juga ditemukan di alat kosmetik.

2. Brodifakum

Setelah Perang Dunia II, warfarin yang dulunya merupakan obat antikoagulan yang awalnya dikembangkan untuk mengobati trombosis, kini digunakan sebagai racun tikus. Namun kini, tikus memiliki daya tahan tubuh terhadap warfarin. Dan sekarang ada brodifakum, yang terdiri dari antikoagulan generasi mutakhir.Brodifakum bekerja dengan cara mengurangi jumlah Vitamin K dalam darah. Dikarenakan Vitamin K dibutuhkan untuk pembekuan darah, orang yang teracuni brodifakum mengalami darah yang sulit untuk membeku dan kemudian darah keluar dari seluruh pembuluh darah. 

1. Strinkin
Strinkin atau Strychnine merupakan alkaloid yang dapat melumpuhkan korban dan menyebabkan kematian karena kegagalan pernafasan. Strinkin terbuat dari biji tanaman Strychnos nux vomica yang dapat ditemukan di India dan Asia Tenggara. Strinkin biasanya digunakan sebagai pestisida, namun juga digunakan sebagai obat homeopati, dan obat bagi para atlet. Namun kegunaannya yang paling terkenal adalah sebagai racun. Pada saat Perang Dunia II, Oskar Dirlewanger, Komandan NAZI, tidak segan-segan untuk menyuntikkan zat beracun ini kepada tahanannya dan melihatnya mati secara perlahan. Diantara daftar jenis racun paling mematikan berikut ini, strinkin merupakan jenis racun yang paling murah dan sangat mudah didapatkan. Meskipun demikian, strinkin tetaplah jenis racun yang sangat mematikan.